Senin, 27 April 2020

KLASIFIKASI MULTIMEDIA


MAKALAH
KLASIFIKASI MULTIMEDIA


Disusun Oleh :
Wildan Muslim Fardany  (17416649)
4IB04 A


TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020





KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syuur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Klasifikasi Multimedia”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan batuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

                                                                              
                Bekasi, April 2020



                                                                                                                        (Penulis) 


ABSTRAK


Pemahaman tentang beragam media dan kalsifikasinya sangat penting diketahui oleh orang yang memiliki jabatan fungsinal Teknologi Pendidikan. Kegiatan belajar kedua dari mata diklat pemanfaatan media dan pengelolaan sumber belajar ini secara spesifik akan membahas tentang klasifikasi dan ragam media serta faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk dapat memanfaatkannya secara efektif dan efisien dalam aktivitas pembelajaran. Selain itu, dalam kegiatan belajar ini juga akan dibahas tentang media tradisional dan media digital serta dampaknya terhadap aktvitas belajar dan pembelajaran. Setelah mempelajari isi materi yang terdapat di dalam kegiatan belajar kedua ini Anda diharapkan mampu menjelaskan jenis dan klasifikasi media pembelajaran serta kontribusinya dalam aktivitas belajar dan pembelajaran.



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Perkembangan multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3D (3 dimensi) yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3D membangkitkan seni realistis. Baru mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Melalui menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromonferomon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

1.2    RUMUSAN MASALAH
               1.      Klasifikasi Multimedia berdasarkan ISO93a.
               2.      Klasifikasi Sumber Belajar.
               3.      Klasifikasi Multimedia Pembelajaran

1.3    TUJUAN
Mengetahui dan memahami tentang klasifikasi multimedia secara umum dan pembelajaran.



BAB 2
PEMBAHASAN

2.1              Klasifikasi Multimedia Secara Umum[1]

1. Perception merupakan penggunaan media dalam membantu manusia untuk merasakan lingkungannya. Bagaimana manusia menerima informasi pada lingkungan computer? Persepsi informasi melalui penglihatan atau pendengaran? Penerimaan informasi yang diterima manusia melalui indera “pendengaran” dan atau “penglihatan” tentunya akan mengalami perbedaan persepsi.
2.     Presentation (media penyajian) Tool dan device yang digunakan untuk proses input dan output informasi. Melalui media apa informasi disajikan oleh computer? Output :kertas, layer, speaker Input : keyboard, mouse, kamera, microphone.
3.        Representation terdiri dari beberapa sub yaitu :
·   Aspek Representation space : sesuatu yang terkandung dalam presentasi secara nyata. Misalnya kertas, layer, slide show, banner, poster dst.
·       Aspek Representation Values : nilai-nilai yang terkandung dalam presentasi self contained (isi presentasi itu sendiri) , Predifined Symbol set (makna dari symbol) misalnya teks, ucapan, gerak tubuh
·         Aspek Representation Dimension
Ruang (space)
Waktu (time) : Time independent (tidak bergantung terhadap waktu), discreet (text, grafis). Time dependent (bergantung terhadap waktu) continous media (video, audio sinyal dari sensor yang berbeda)
·     Representation (media yang digunakan untuk mempresentasikan informasi) dalam hal ini dengan format apa informasi akan disajikan.
4.    Storage (media penyimpanan) Pembawa data yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan informasi. Dimanakah informasi akan disimpan (micro film, hard disk, floppy disk, flash disk, CD-ROOM, DVD, VCD, SDCard dsb.
5.        Transmission (Media Pengiriman) Pembawa informasi yang memungkinkan terjadinya transmisi (pengiriman) data secara kontinyu (tidak termsuk media penyimpanan). Bagaimana informasi dari tempat yang berbeda dapat dipertukarkan? (melalui jaringan menggunakan kabel (coaxial, fiber optic) atau melalui udara terbuka (wireless).
6.       Information Exchange (media penukaran informasi)
Pembawa informasi untuk transmisi, contoh : media penyimpanan dan media transmisi. Bagaimana informasi yang berbeda saling dipertukarkan? (direct transmission dengan jaringan computer, combined (storage dan transmission media), web yang berisi informasi, e-book, forum.

2.2              Klasifikasi Multimedia Sebagai Media Pembelajaran[2]

Kemp & Dayton (1985) Mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu:
1.      Media cetakan
Yaitu meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Misalnya buku teks, lembaran penuntun, penuntun belajar, penuntun instruktur, brosur, dan teks terpogram.
2.      Media pajang
Pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Misalnya papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan buletin, dan pameran.
3.      OHP dan transparansi
Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran tembus pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding.
4.      Rekaman audiotape
Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan.
5.      Seri slide (film bingkai) dan filmstrips
Adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik. Film bingkai diproyeksikan melalui slide proyektor. Program kombinasi film bingkai bersuara pada umumnya berkisar 10 sampai 30 menit dengan jumlah gambar 10 sampai 100 buah.
6.     Penyajian multi-image
Media berbasis visual (image atau perumpamaan) dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk visualnya berupa gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menununjukkan bagaimana suatu benda. Diagram yang melukiskan hubungan konsep, organisasi, dan struktur materi.
7.      Rekaman video dan film hidup
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.
8.     Komputer
Mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. satu unit komputer terdiri atas empat komponen dasar, yaitu input (keybord dan writing pad), prosesor (CPU: unit pemroses data yang diinput), penyimpanan data (memori permanen/ROM, sementara RAM), dan output (monitor, printer).

2.3              Klasifikasi Multimedia Berdasarkan Bentuk dan Ciri Fisiknya[3]

1.      Media pembelajaran dua dimensi
yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi dan berukuran panjang kali lebar saja serta hanya diamati dari satu arah pandangan saja. Misalnya peta, gambar bagan, dan semua jenis media yang hanya dilihat dari sisi datar saja.
2.      Media pembelajaran tiga dimensi
yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi dan mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi/tebal serta dapat diamati dari arah pandang mana saja. misalnya meja, kursi, mobil, rumah, gunung, dan sebagainya.
3.      Media pandang diam
yaitu media yang menggunakan media proyeksi yang hanya menampilkan gambar diam di layar (tidak bergerak/statis). Misalnya foto, tulisan, atau gambar binatang yang dapat diproyeksikan.
4.      Media pandang gerak
yaitu media yang menggunakan merdia proyeksi yang dapat menampilkan gambar bergerak dilayar, termasuk media televisi dan video tape recorder termasuk media pandang gerak yang disajikan melalui layar (screen) di komputer atau layar lainnya.


BAB 3
PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

Klasifikasi Multimedia menurut ISO93a adalah Perception Medium Representation Medium Presentation Medium Storage Medium Transmission Medium Information Exchange Medium. Media pembelajaran yang akan digunakan, apapun bentuknya, harus mampu memotivasi siswa untuk mempelajari isi informasi dan pengetahuan yang terdapat didalamnya. Selain berisi informasi dan pengetahuan yang akurat, media pembelajaran juga harus dirancang agar menarik menarik sehingga mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar secara intensif.


DAFTAR PUSTAKA

[1]       “Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran”., https://pdfrock.com/download/pdftodocx, 2020. Tanggal Akses: 24 April 2020
[2]       Universitas Gunadarma., “Media (berdasar ISO93a) dapat diklasifikan menjadi beberapa kriteria.” http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37078/Minggu+1.pdf, 2020. Tanggal Akses: 24 April 2020.
[3]       STIKOM Surabaya., “Klasifikasi Sumber Belajar” http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/302/5/BAB%20II.pdf, 2020. Tanggal Akses: 17 Maret 2020.

Minggu, 05 April 2020

Pemanfaatan Multimedia

MAKALAH
PEMANFAATAN MULTIMEDIA


Disusun Oleh :
Wildan Muslim Fardany  (17416649)
4IB04 A


TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA #
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020


ABSTRAK

Multimedia memiliki komunikasi interaktif atau saling keterikatan yang tinggi. Dan dalam dunia komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi/info  komputer yang dapat disajikan melalui suara atau gambar, teks, grafik dan animasi. Penempatan Multimedia dapat dilaksanakan dimana saja selama peran  masyarakat membutuhkan akses menuju sumber media yang membutuhkan  informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur. Peran Multimedia juga menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit sukar dalam penerimaan terhadap bentuk penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.


 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syuur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Pemanfaatan Multimedia”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan batuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.


                                                                              
             Bekasi, April 2020



                                                                                                                   (Penulis) 


BAB 1

PENDAHULUAN

I.1        Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat telah berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Sampai saat ini, menurut TofFler, perkembangan tersebut telah mencapai gelombang yang ketiga. Gelombang pertama timbul dalam bentuk teknologi pertanian, dimana era pertanian ini telah berlangsung selama ratusan ribu tahun yang lalu bahkan sampai sekarang. Gelombang kedua timbul dalam bentuk teknologi industri, era industri ini telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu sampai sekarang. Kini, gelombang ketiga yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi elektronika dan informatika. Perubahan dari era industri ke era informasi (global) ini hanya berlangsung dalam hitungan waktu tidak lebih dari setengah abad (Dryden dan Voss, 1999). Penempatan Multimedia dapat dilaksanakan  dimana saja selama peran  masyarakat membutuhkan akses menuju sumber media yang membutuhkan  informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur. Peran Multimedia juga menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit sukar dalam penerimaan  terhadap bentuk penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.
I.2       Batasan Masalah
            Pada makalah ini permasalahan dibatasi pada pemanfaatan multimedia sebagai berikut :
      1.      Fungsi multimedia.
      2.      Manfaat multimedia.
      3.      Pemanfaatan multimedia dalam berbagai bidang.
I.3        Tujuan Penelitian
Dengan adanya rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan dapat memahami pemanfaatan multimedia dalam berbagai bidang.


BAB 2
PEMBAHASAN

II.1      Fungsi Multimedia [1]
Sebuah riset dari CTR (Computer Technology Research) memberikan gambaran baru tentang ingatan manusia yang berhubungan dengan komunikasi. Orang lebih mudah mengingat informasi berupa audio yang didengarkan, daripada citra visual yang dilihatnya.
Orang hanya mampu mengingat sekitar 20% informasi yang pernah dilihatnya. Di sisi lain, jika informasi tersebut diperoleh melalui pendengaran, kemampuan memori manusia untuk mengingatnya bisa mencapai 30%. Ini berarti manusia akan lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan dalam bentuk kombinasi antara audio dan visual. Hasil riset CTR juga menyimpulkan bahwa orang cenderung bisa mengingat sebanyak 50% informasi yang diperolehnya dari mendengar sekaligus melihat. Hasil riset tersebut mengungkapkan bahwa multimedia berfungsi utama sebagai sarana menyampaikan informasi. Multimedia  menjadikan komunikasi berjalan lebih efektif daripada metode-metode klasik yang selama ini dipakai, terutama dalam hal komunikasi massal.

II.2      Pemanfaatan Multimedia [2]
Multimedia kini telah merambah ke segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi digital turut mendukungnya. Kemajuan ini memberikan manfaat luar biasa. Multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, di antaranya..
1.      Sarana Informasi Umum
Instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah.
Multimedia mulai banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti hotel, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata tertentu. Tersedia perangkat multimedia yang menyebarkan informasi umum, tanpa pengunjung harus mendatangi saluran khusus. Penerapan ini dapat memangkas waktu dan mengurangi pengeluaran untuk personel bagian informasi. Meski masih akan diperlukan tenaga khusus untuk menyampaikan informasi yang lebih mendetail.
2.      Media Pembelajaran
Di sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah mengingatnya. Salah satu contoh penggunaan multimedia adalah pada tugas presentasi. Di mana peserta didik juga menggunakan media interaktif untuk mempresentasikan hasil belajar menggunakan laptop dan proyektor.
Di sisi lain, multimedia pun menjadi sarana yang tepat untuk mengetahui minat peserta didik. Peserta didik memiliki kebebasan dalam memilih bidang kegemarannya, belajar sesuai kehendaknya, sehingga lebih aktif mendapatkan pendidikan. Meskipun begitu, multimedia tak lantas menghilangkan peranan para pendidik. Peserta didik yang aktif masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru dan orang tua, agar mereka memperoleh pembelajaran yang positif.
3.      Memajukan Ilmu Kesehatan
Beberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
Penemuan peranti pemindai, USG, membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Inilah salah satu contoh pemanfaatan multimedia di ranah medis dan kesehatan. Peranti USG bukan satu-satunya perangkat multimedia yang dimanfaatkan dalam kedokteran. Pemindai X-ray adalah yang lainnya, di mana menjadi sarana penting bagi dokter untuk mendiagnosis gangguan kesehatan pada pasiennya. Berbagai penemuan penting berbasis multimedia di bidang kedokteran memudahkan tenaga medis dalam pemeriksaan kesehatan. Sehingga kemudian tenaga medis bisa menentukan penanganan paling tepat untuk para pasien.

II.3     Pemanfaatan Multimedia Dalam Berbagai Bidang [3]
IT Infrastructure atau infrastruktur TI pada umumnya digunakan untuk mendukung sebuah bisnis agar semakin cepat maju. Hal ini tentu saja sesuai dengan pengertian infrastruktur TI dan manfaatnya yang memang ditujukan untuk mendukung kinerja suatu organisasi. Namun, jika kita berbicara mengenai ITnya sendiri, penggunaannya sebenarnya jauh lebih luas tergantung pada jenisnya. Salah satu yang saat ini paling umum digunakan adalah multimedia.
Ketika berbicara tentang multimedia, mungkin kamu langsung berpikir tentang sebuah animasi atau gambar bergerak. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, namun sebenarnya lebih luas dari itu. Dalam dunia komputer, multimedia berarti menggunakan media komputer untuk menggabungkan informasi berupa teks, gambar, suara, ataupun video. Diantaranya adalah :

·         Teknik
Dalam bidang teknik, multimedia seringkali dimanfaatkan untuk membuat ssebuah simulasi dengan membuat gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Untuk manfaat ini, biasanya digunakan pada teknik sipil, teknik industri, dan teknik mesin. Sementara, pada teknik elektro, multimedia ini dimanfaatkan untuk menggambarkan sebuah gelombang.

·         Kedokteran
Multimedia pada dunia kedokteran digunakan untuk menggambarkan gelombang detak jantung, scanning tubuh manusia menggunakan sinar X, dan juga penggambaran objek berukuran sangat kecil menggunakan mikroskop yang terhubung ke komputer. Bahkan, multimedia saat ini juga banyak dimanfaatkan untuk keperluan sistem di rumah sakit ataupun apotik, misalnya sebagai untuk mengelola stok obat.

·        Bisnis
Dalam dunia bisnis, multimedia sering dimanfaatkan untuk pembuatan iklan agar terlihat lebih menarik dan menarik minat masyarakat. Dalam dunia digital, penggunaan multimedia untuk iklan bisa berupa video ataupun iklan animasi. Selain untuk iklan, multimedia juga seringkali digunakan untuk keperluan presentasi. Dengan menambahkan gambar atau animasi secukupnya, maka tampilan presebtasi akan terlihat lebih menarik dan tidak membosankan.

·         Hiburan
Siapa yang suka bermain game? Nah, jika kamu termasuk di antaranya, sebenarnya secara tidak langsung kamu sedang memanfaatkan multimedia. Tidak hanya game digital saja, jika kamu sedang menonton video atau film sekalipun, sebenarnya kamu sedang memanfaatkan multimedia.

·         Pendidikan
Tidak berbeda jauh dengan pemanfaatan multimedia untuk keperluan presentasi, dalam dunia pendidikan, multimedia juga digunakan oleh tenaga pengajar sebagai media penyampaian materi. Hal ini, akan membuat murid dapat semakin mudah menangkap materi yang disampaikan oleh tenaga pengajar, karena tampilannya menarik dan tidak membuat ngantuk.


BAB 3
PENUTUP
V.1       Kesimpulan
            Pada zaman sekarang yang segala sesuatu dengan menggunakan teknologi tidak lepas dari multimedia yang melengkapi teknologi tersebut, itu kenapa multimedia mempunyai peranan yang penting dari segala aspek, karena multimedia merupakan pemicu (triggers) pembaca memperoleh sesuatu yang 'lebih' dibandingkan topik yang dipelajari. Tidak hanya itu peranan multimedia akan sangat efektif dalam penyampaian informasi; faktanya menurut Computer Technology Research (CTR):
·         Orang mampu mengingat 20% dariapa yang dilihat
·         Orang mampu mengingat 30% dariapa yang didengar.
·         Orang mampu mengingat 50% dariapa yang didengar, dilihat dan dilakukan
            Multimedia dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat membutuhkan akses ke sumber informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur. Multimedia juga menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit alergi terhadap bentuk penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha/bisnis.



DAFTAR PUSTAKA

[1]       Putra, S. Kom., “Pengertian dan Manfaat Multimedia”, https://-salamadian.com/pengertian-multimedia/, Tanggal Akses: 4 April 2020.
[2]        Vivi M. “Pemanfaatan Multimedia Dalam Berbagai Bidang”, http://www.
-dgspeak.com/pemanfaatan-multimedia-dalam-berbagai-bidang/
, Tanggal Akses: 4 April 2020.
[3]    Iketuastika F. “Macam Macam Software Multimedia”, http://-www.slideshare.net/6306068/sesi-1-aplikasi-multimedia-pada-berbagai-bidang/, Tanggal Akses: 4 April 2020.


Teknologi Informasi & Multimedia # - 5G

5G Disusun Oleh : Wildan Muslim Fardany  (17416649) 4IB04 A TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA # UNIVERSITAS GUNAD...