Kamis, 19 Maret 2020

DEFINISI MULTIMEDIA


MAKALAH
DEFINISI MULTIMEDIA


Disusun Oleh :
Wildan Muslim Fardany  (17416649)
4IB04 A


TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syuur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Definisi Multimedia”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan batuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.


                                                                              
          Bekasi, Maret 2020



                                                                                                                (Penulis)  


ABSTRAK

Wildan Muslim Fardany, 17416649.
DEFINISI MULTIMEDIA.

Makalah Teknologi Informasi & Multimedia. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknologi Industri. Universitas Gunadarma. 2019
Kata Kunci : Modul Pembalajaran, Multimedia, Media Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Teknologi Informasi
(x+40+lampiran)
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat cepat, mudah dijangkau akan memudahkan tenaga pendidik untuk melahir karya-karya yang akan membantu peserta didik dalam pembelajaran, seperti mudahnya belajar secara mandiri melalui jaringan-jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada, sharing pengetahuan, sharing informasi bahkan dapat dilakukan sharing media pembelajaran seperti modul pembelajaran berbasis multimedia. Modul pembelajaran multimedia dapat diartikan sebagai paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar yang berbasis multimedia. Tujuan dirancangnya sebuah modul pembelajaran adalah Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di sekolah, baik waktu, dana, fasilitas, maupun tenaga guna mencapai tujuan secara optimal Karakteristik yang menjadi pertimbangan dalam mendesain modul pembelajaran berbasis multimedia adalah; Pertama, Materi pembelajaran harus disajikan disajikan secara logis dan sistematis. Kedua; Modul pembelajaran harus memiliki mekanisme untuk mengukur pencapaian tujuan belajar peserta didik, terutama untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik dalam mencapai ketuntasan belajar. Sementara dalam pengembangan modul pembelajaran multimedia terdapat lima tahap prosedur yang meliputi Pertama analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Penggunaan modul pembelajaran berbasis multimedia adalah salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para guru. Modul pembelajaran berbasis multimedia saat ini tidaklah terlalu sulit diwujudkan, baik dengan memproduksi (mendesain) sendiri maupun dengan cara sharing sesama pendidik. Sharing modul pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan pada satu wilayah atau tempat tapi dapat dilakukan dengan siapa saja dan dimana saja serta kapan saja dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Daftar Pustaka (2017-2019)


PENDAHULUAN

I.1        Latar Belakang Masalah
Pada tahun  Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection(AVC) dan video adhapter card ps/2
a.         Pada tahun 1994 diperkerkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia dipasaran.
b.    Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari pada media table dan grafik konvensional. pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak atau animasi dan mendengar suara stereo, perekaman suara atau alat musik.
c.    Beberapa sistem multimedia bersifat interaktif, memungkinkan pemakai memilih output dengan mouse atau kemampuan layar sentuh untuk mendapatkan dan menjalankan aplikasi itu.
Setelah satelit Palapa C1 dan C2 diluncurkan beberapa tahun yang lalu, banyak perkembangan-perkembangan baru yang terjadi. Misalnya ditaburkannya satelit komunikasi diatas langit Indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing yang mana pengusaha Indonesia juga terlibat dalam kepemilikan sahamnya, seperti PT. Bakri Communication Corporation pada Irridium Project, sebuah proyek telepon satelit dunia untuk memecahkan masalah blank spot pada telepon selular biasa, AMPS atau GSM. Indosat pun masuk menjadi salah satu pemodal pada konsorsium ICO Global Communication (ICO-GC), sebuah telepon satelit setelah Irridium. Diluar Indonesia, Microsoft juga merambah industri satelit layanan komunikasi yang lain, seperti internet, video conference aau video on demand. Dan proyek Microsoft yang terkenal saat ini adalah CyberStar atau Internet di Angkasa.
Meskipun di Indonesia layanan multimedia sudah beroperasi, tetapi terminology mengenai multimedia sendiri masih sempit di dalam benak masyarakat Indonesia. Teknologi multimedia selalu diasosiasikan dengan Personal Computer (PC). Padahal pengertian sebenarnya sangat luas. Multimedia merupakan keterpaduan teknologi informasi (misalnya komputer) dengan teknologi komunikasi (misalnya jaringan kabel coaxial atau satelit).
Jika dipisahkan berdasarkan etimologi kata, multimedia terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti beragam, sedangkan Media berarti sarana penyampaian informasi. Jika sebuah PC disebut multimedia, maka PC tersebut memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak dan suara, misalnya dari Video Compact Disc, Audio Compact Disc, serta dapat berkomunikasi antar komputer atau jaringan komputer melalui  modem.
Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya di bidang bisnis tetapi juga dikembangkan dibidang pendidikan, politik, jurnalistik, dll. Hampir setiap sekolah atau universitas di kota-kota besar di Indonesia memiliki ruang multimedia sendiri yang digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan melek teknologi bagi siswa-siswi di Indonesia. Di bidang politik, para pejabat juga memanfaatkan teknologi teleconference sebagai diplomasi jarak jauh.
I.2        Batasan Masalah
Pada makalah ini permasalahan dibatasi pada Definisi Multimedia sebagai berikut :
1.        Apa yang dimaksud dengan multimedia ?
2.        Apa fungsi multimedia?
3.        Apa keuntungan dan kerugian multimedia?
I.3        Tujuan Penelitian
Dengan adanya rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan tujuan antara lain :
1.        Mengetahui apa maksud multimedia
2.        Mengetahui fungsi dari multimedia
3.        Mengetahui apa keuntungan dan kerugian multimedia


PEMBAHASAN

II.1      Definisi Multimedia [3]
Multimedia berasal daripada kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi bererti banyak, dan media bererti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Jadi berdasarkan kata ‘multimedia’ dapat dirumuskan sedagai wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut seperti teks, gambar, suara, animasi, dan video.
Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang teknologi informasi, di  informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam computer untuk di simpan, diproses dan disajikan baik secara liner mahupun interaktif.
Oleh itu, dengan menggabungkan seluruh elemen multimedia tersebut menjadikan informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya dalam dunia sebenarnya. Multimedia enteraktif adalah apabila suatu aplikasi terdapat seluruh elemen multimedia yang ada dan pemakai (user) diberi keputusan atau kemampuan untuk mengawal dan menghidupkan elemen-elemen tersebut.
II.2      Ciri-ciri Multimedia [1]
Multimedia mempunyai 5 ciri untuk menghasilkan sesuatu bahan yang baik. 5 ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1.        Teks
    Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. Kebiasaannya, teks paling hampir dengan kita kerana kita sering kali menggunakan teks untuk menyampaikan maklumat. Teks berfungsi dalam memberi maksud cerita. Seterusnya, teks juga dikatakan sebagai kunci komunikasi idea. Teks merangkumi pelbagai jenis iaitu teks bercetak, teks imbasan, teks elektronik dan hiperteks. Teks juga dibantu oleh beberapa komponen seperti reka letak teks, jenis dan fon untuk menyampaikan sesuatu maksud atau maklumat berkaitan dengan tema aplikasi media. Kebiasaannya audien mudah bosan dengan teks jika dibandingkan dengan gambar.
2.        Gambar (grafik)
        Grafik sering kali muncul sebagai latar belakang sesuatu teks untuk menghadirkan kerangka yang indah. Gambar sering dikatakan sebagai bahasa sebuah gambar yang mampu menjelaskan seribu kata. Imej yang ditonjolkan mesti bertepatan dengan tema atau tajuk yang hendak disampaikan. Imej grafik terdiri daripada pelbagai jenis iaitu imej vector, gambar digital, gambar hiper dan gambar bitmap. Kesesuaian dalam saiz imej mestilah bersesuaian agar tidak menganggu teks yang hendak disampaikan.
3.        Audio
      Bunyi dikatakan sebagai pemankin seri dalam persembahan multimedia jika paparan teks hanya memuatkan grafik dan teks tidak dapat menarik minat seseorang. Bunyi dapat ditambahkan dalam produk multimedia melalui suara, muzik dan kesan suara. Bunyi mempunyai beberapa objek bunyi yang biasa digunakan dalam produk multimedia iaitu waterform audio, compact disk, audio, MIDI soundtrack dan mp3.
    Bunyi juga berfungsi untuk meneguhkan mesej, menentukan keadaan fikran atau perasaan sesorang dan berperanan untuk menarik perhatian atau menghidupkan suasana penonton. Bunyi ini perlu mempunyai kesesuaian. Bunyi audio yang bising akan menyebabkan gangguan timbul dan menggangu matlamat yang hendak disampaikan. Buntu yang disampaikan bersifat fleksibel (boleh diubah-ubah).
4.        Video
      Video adalah rakaman gambar hidup atau gambar bergerak yang saling berurutan. Video dikatakan sebagai elemen yang paling mudah untuk menarik perhatian penonton dalam persembahan aplikasi multimedia. Video boleh dibahagikan keapada dua jenis iaitu video analog dan video digital. Video analog dibentuk daripada deretan gelombang iaitu analog yang yang dirakam oleh kamera dan dipancar luaskan melalui gelombang udara.
    Video digital pula dibentuk daripada sederhana gelombang iaitu digital yang digambarkan menerusi titik sebagai rangkaian nilai minimum atau maksimum. Video ini boleh dimuat turun melalui pelbagai aspek atau cara seperti melaluisumber televisyen, pita vedio, cakera video dank lip video digital.
5.        Animasi
     Animasi merupakan penggunaan komputer yang menciptakan gerak pada layar animasi diibaratkan nadi utama dalam sesuatu imej. Animasi membolehkan imej yang diambil dan diubah suai seperti memasukkan pergerakan ke dalam imej boleh berlaku. Animasi mensimulasikan tingkah laku sebenar, menarik perhatian isi kandungan pada skrin dan member maklum balas kepada impak visual. Jenis animasi ialah animasi berbingkai, animasi masa sebenar dan audio animasi.
      Komputer merupakan mesin elektronik yang memproses data mengikut satu senarai arahan yang dipanggil program. Pada asasnya, komputer mengandungi tiga langkah utama, iaitu input, proses dan output. Data dimasukkan ke dalam komputer dengan menggunakan peranti input. Antara contoh peranti input ialah papan kekunci, tetikus, pengimbas, mikrofon, kamera web dan sebagainya.
       Proses memasukkan data ini dikenali sebagai input. Setelah data dimasukkan ke dalam komputer, komputer akan memproses data kepada bentuk yang boleh digunakan. Proses ini merupakan langkah untuk menggubah data ke dalam bentuk yang berguna dengan menggunakan set arahan yang disebut perisian. Hasil daripada pemprosesan komputer pula dikenali sebagai output. Antara contoh peranti output adalah monitor, pencetak dan speaker.
II.3      Bidang Penggunaan Multimedia [3]
Teknologi Multimedia boleh digunakan dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut adalah :
a.         Perniagaan,
b.        Pentadbiran,
c.         Pendidikan,
d.        Penyiaran,
e.         Hiburan.
II.4      Sejarah Multimedia[4]
Multimedia berasal dari teater bukan dari komputer. Teater yang melakukan pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium yang akrap disebut dengan pertunjukan multimedia. Pertujukan multimedia disini mencangkup tentang (1) Moneter Viedo (2) Sgnthesized Band (3) Karya Seni manusia.Hal ini merupakan permulaan dari setiap pemasok perangkat keras dan perangkat lunak melompat kepada multimedia.
Menurut Roch (1996) multimedia ialah kobinasi dari komputer dan video. Sedangkan menurut Mc.Cormick(1996) multimedia memiliki kombinasi 2 elemen suara,gambar, dan teks. Salah satu fungsinya sebagai alat bantu mengejar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Menurut Hamakik dalam buku media pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru mengembangkan motivasi dan pasangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh pengaruh psikologis terhadap siswa. Multimedia dibagi menjadi 3 bagian ;
1.             Multimedia Interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia itu akan dikirimkan atau di tampulkan.
2.             Multimedi Hiperaktif
Multimedia jenis mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia itu jenis yang mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia.
3.             Multimedia Linear
Pengguna hanya menjadi penonoton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
II.5      Fungsi Multimedia [4]
Salah satu fungsi utama multimedia adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang di tata dan diciptakan oleh guru. Multimedia menurut Levie dan Lentz, mengemukakan empat fungsi multimedia pembelajaran,khususnya media visual, yaitu :
a.    Fungsi atensi media visual yang merupakan latihan, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran dengan berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan/ menyertaimateri pelajaran.
b.     Fungsi afektif visual dapat di lihat dari tingkat kenikmatan siswa ketikabelajar (atau membaca) teks bergambar.
c.        Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual / gambar dapat mencapai tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d.       Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
            Selain itu menurut Jerome Bruner membagi alat instruksional dalam empat macam fungsinya yaitu :
a.       Alat untuk menyampaikan pengalaman “vocarious”, yaitu menyajikan bahan kepada murid-murid yang sedianya tidak dapat mereka peroleh dengan pengalaman langsung yang lazim di sekolah.
b.    Alat model yang dapat memberikan pengertian tentang struktur atau prinsip suatu gejala. Misalnya model molekul atau pernafasan, tetapi juga eksperimen atau demonstrasi juga program yang memberikan langkah-langkah untuk memahami suatu prinsip, atau struktur pokok.
c.     Alat dramatisasi, yakni yang mendramatisasi sejarah / peristiwa atau tokoh, film tentang alam yang memperlihatkan perjuangan untuk hidup, untuk memberi pengertian tentang suatu ide atau gejala.
d.      Alat automatisasi “teaching machine” atau pelajaran berprogram, yang menyajikan suatu masalah dalam urutan yang teratur dan memberi feedback tentang responds murid. Alat ini dapat meringankan beban guru. Dengan demikian secara umum multimedia berfungsi untuk mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan fisik dalam kelas, sikap pasif siswa, dan upaya mempersatukan pemahaman siswa.
II.6      Keuntungan dan Kerugian Teknologi Multimedia
Keuntungan dari penggunaan multimedia dalam suatu aplikasi adalah :
1.        Meningkatkan aliran gagasan dan informasi.
2.        Merupakan cara yang kaya untuk mengkomunikasikan sesuatu
3.        Mendorong partisipasi, keterlibatan, dan eksplorasi pengguna
4.        Menstimulasi panca indera
5.        Memberikan kemudahan pemakaian terutama bagi pengguna awam.
Kekurangan dari penggunaan multimedia dalam suatu aplikasi adalah :
Ketika orang atau pengguna menggunakan perangkat komputer sendiri akan merasakan kekurangan dari perangkat itu sendiri, padahal komputer itu sendiri sudah termasuk dalam hal multimedia, karena terdiri dari text, graphic, audio, video dan animasi seperti definisi multimedia sendiri. Kelebihan dan Kekurangan suatu multimedia tentunya banyak, ketika suatu fungsi berjalan pasti dibelangkan fungsi itu berjalan pula kekurangan-kekurangan yang mungkin bisa menjadi pelengkap atau bisa dikembangkan lagi dari kekurangan itu sendiri. Seperti ketika jaman dahulu multimedia yang sangat terbelakang bisa dibilang karena terdiri dari beberapa pixel saja, untuk ukuran gambar atau foto. Animasi yang kurang atau masih menggunakan 2D atau 2 Dimension yang masih kotak-kotak. Tetapi sekarang setelah melihat kekurangan tampilah animasi yang halus dan bagus, bahkan bisa sepeti halnyata. Seperti film terkenal Avatar yang menggunakan multimedia yang sangat canggih.



KESIMPULAN

III.1        Kesimpulan
Dari hasil pembahasan makalah yang diperoleh, didapatkan disimpulkan bahwa Multimedia berasal dari teater bukan dari komputer. Teater yang melakukan pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium. Multimedia memiliki kombinasi 2 elemen suara,gambar, dan teks. Salah satu fungsinya sebagai alat bantu mengejar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajaryang ditata dan diciptakan oleh guru.  Yang mengemukakan empat fungsi multimedia pembelajaran,khususnya media visual, yaitu Fungsi atensi media visual, Fungsi afektif visual, Fungsi kognitif media visual, Fungsi kompensatoris. Dan juga memiliki kelebihan dan kekuragan.




DAFTAR PUSTAKA


[1]     Supratman Zakir, S. Kom., M. Pd., M. Kom., “Modul Pembelajaran Berbasis Multimedia”, http://www.scribd.com/doc/35117266/Aplikasi-Multimedia, Tanggal Akses: 16 Maret 2020.
[2] Unversitas Krisnadwipayana. “Elemen-elemen multimedia”, http://-chievan.blogspot.com/2010/03/elemen-elemen-multimedia.html, Tanggal Akses: 16 Maret 2020.
[3]    Universitas Brawijaya Malang. “Macam Macam Software Multimedia”, http://multimedia-ais.blogspot.com/2010/10/macam-macam-software-multimedia.html, Tanggal Akses: 16 Maret 2020.
[4]       Herman. Jurnal Sejarah Multimedia http://hermanmm.weebly.com/uploads
/3/2/9/0/3290095/sejarah-multimedia.pdf, Tanggal Akses: 16 Maret 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teknologi Informasi & Multimedia # - 5G

5G Disusun Oleh : Wildan Muslim Fardany  (17416649) 4IB04 A TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA # UNIVERSITAS GUNAD...