Puluhan Kali Gagahi Gadis
Dibawah Umur, Alasan Pelaku Bikin Muntab
SURATKABAR.ID – Makin hari, pergaulan remaja makin kelewat
batas. Pendidikan moral dan agama juga mulai diabaikan.
Seperti
peristiwa yang terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, belum lama ini.
Pasangan muda Miftahul Huda (20) dan WND (15) mengaku telah puluhan kali
melakukan hubungan suami istri.
Namun, bukannya menyesal atas perbuatannya itu, pengakuan Huda malah bikin
siapapun makin muntab.
“Dia itu
(WND, red) kan pacar saya sendiri. Jadi puluhan kali hubungan badan itu saya
lakukan atas dasar suka sama suka,” katanya, Selasa (4/7/2017), dilansir
tribunnews.com.
Huda
melanjutkan, jika memang ia memaksa WND yang masih di bawah umur, hubungan
suami-istri tersebut tentu tak akan terjadi puluhan kali. “Saya sendiri sampai
lupa jumlahnya, karena terlalu sering melakukannya,” lanjutnya.
Tak hanya
itu, di hadapan petugas, pria asal Desa Jatipayak, Kecamatan Modo ini secara
terang-terangan mengaku bahwa dia dan WND pernah melakukan pesta hubungan intim
selama tiga hari berturut-turut tanpa henti.
“Itu saya
lakukan dengan bebas di rumah nenek saya,” aku Huda dengan nada enteng.
Hubungan keduanya terungkap ketika pada Selasa (27/6/2017), WND berpamitan pada
orang tuanya akan bertandang ke PSHT Cabang Bojonegoro.
Namun, WND
tak juga pulang ke rumah hingga membuat orang tuanya panik dan mencari
keberadaannya. Hingga akhirnya, pada Kamis (29/6/2017) WND tiba-tiba pulang.
Setibanya di
rumah, orang tua WND langsung bertanya kemana saja dia selama ini hingga tiga
hari tak pulang ke rumah tanpa kabar. Dari situlah WND yang terdesak mengaku
bahwa ia menginap di rumah nenek pacarnya selama tiga hari.
WND juga
mengaku dia telah berulang kali melakukan hubungan badan dengan Huda selama
menginap. Alhasil, pengakuan ini membuat orang tuanya muntab dan melaporkan
Huda ke polisi.
Selasa
(4/7/2017) siang, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres
Lamongan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Pelaku juga langsung mengakui
segala perbuatannya pada WND.
Analisis :
Dengan perilaku seorang gadis yang
masih dibawah umur untuk dibiarkan keluar rumah dalam waktu yang cukup lama,
tentu saja membuat orang tua merasa khawatir dan mengalami kegelisahan terhadap
kejadian yang menimpa anaknya. Apalagi sampai menginap dirumah pacarnya, itu
tentu saja bukan hal yang baik apabila masih belum memiliki status yang sah. Karena
dikhawatirkan bisa terjadi kejadian yang tidak dinginkan seperti nasib gadis
WND tersebut.
Disisi lain pelaku dalam kasus ini
pun yaitu Huda sangat tidak wajar dalam mengungkapkan alasannya saat ditanya
tentang kejadian ini. Setelah WND sampai kerumahnya dan ditanya oleh orang tua
nya, gadis tersebut pasti mengalami kecemasan yang sangat luar biasa. Bagaimana
tidak ?? lantas bagaimana pendapat orang lain atau tetangga sekitar dengan
kejadian yang menimpa gadis itu, tentu saja pasti mendapat omongan yang tidak
baik atau tidak enak didengar terhadap keluarga. Namun dengan bijak, untung
saja orang tua gadis tersebut langsung melapor pada pihak berwajib untuk
menangani kasus ini dan menangkap pelaku pada kejadian tersebut yaitu Huda.
Mungkin dengan kejadian yang
menimpanya ini, WND pasti mengalami kecemasan dan kegelisahan yang luar biasa.
Sehingga untuk mengatasi hal seperti ini, wajar saja apabila WND sering melamun
dan menyendiri agar ia dapat mengatasi kegelisahannya, dan tidak lupa juga
dukungan dari orang terdekat seperti keluarga agar WND bisa berusaha untuk
melupakan kejadian yang menimpannya ini.