Selasa, 11 Juli 2017

TUGAS IBD KAITAN ANTARA MANUSIA DAN KEGELISAHAN



Puluhan Kali Gagahi Gadis Dibawah Umur, Alasan Pelaku Bikin Muntab


SURATKABAR.IDMakin hari, pergaulan remaja makin kelewat batas. Pendidikan moral dan agama juga mulai diabaikan. 

Seperti peristiwa yang terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, belum lama ini. Pasangan muda Miftahul Huda (20) dan WND (15) mengaku telah puluhan kali melakukan hubungan suami istri. 

Namun, bukannya menyesal atas perbuatannya itu, pengakuan Huda malah bikin siapapun makin muntab. 

“Dia itu (WND, red) kan pacar saya sendiri. Jadi puluhan kali hubungan badan itu saya lakukan atas dasar suka sama suka,” katanya, Selasa (4/7/2017), dilansir tribunnews.com. 

Huda melanjutkan, jika memang ia memaksa WND yang masih di bawah umur, hubungan suami-istri tersebut tentu tak akan terjadi puluhan kali. “Saya sendiri sampai lupa jumlahnya, karena terlalu sering melakukannya,” lanjutnya. 

Tak hanya itu, di hadapan petugas, pria asal Desa Jatipayak, Kecamatan Modo ini secara terang-terangan mengaku bahwa dia dan WND pernah melakukan pesta hubungan intim selama tiga hari berturut-turut tanpa henti. 

“Itu saya lakukan dengan bebas di rumah nenek saya,” aku Huda dengan nada enteng.

Hubungan keduanya terungkap ketika pada Selasa (27/6/2017), WND berpamitan pada orang tuanya akan bertandang ke PSHT Cabang Bojonegoro. 

Namun, WND tak juga pulang ke rumah hingga membuat orang tuanya panik dan mencari keberadaannya. Hingga akhirnya, pada Kamis (29/6/2017) WND tiba-tiba pulang. 

Setibanya di rumah, orang tua WND langsung bertanya kemana saja dia selama ini hingga tiga hari tak pulang ke rumah tanpa kabar. Dari situlah WND yang terdesak mengaku bahwa ia menginap di rumah nenek pacarnya selama tiga hari. 

WND juga mengaku dia telah berulang kali melakukan hubungan badan dengan Huda selama menginap. Alhasil, pengakuan ini membuat orang tuanya muntab dan melaporkan Huda ke polisi. 

Selasa (4/7/2017) siang, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Pelaku juga langsung mengakui segala perbuatannya pada WND. 



 

Analisis : 

Dengan perilaku seorang gadis yang masih dibawah umur untuk dibiarkan keluar rumah dalam waktu yang cukup lama, tentu saja membuat orang tua merasa khawatir dan mengalami kegelisahan terhadap kejadian yang menimpa anaknya. Apalagi sampai menginap dirumah pacarnya, itu tentu saja bukan hal yang baik apabila masih belum memiliki status yang sah. Karena dikhawatirkan bisa terjadi kejadian yang tidak dinginkan seperti nasib gadis WND tersebut. 

Disisi lain pelaku dalam kasus ini pun yaitu Huda sangat tidak wajar dalam mengungkapkan alasannya saat ditanya tentang kejadian ini. Setelah WND sampai kerumahnya dan ditanya oleh orang tua nya, gadis tersebut pasti mengalami kecemasan yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak ?? lantas bagaimana pendapat orang lain atau tetangga sekitar dengan kejadian yang menimpa gadis itu, tentu saja pasti mendapat omongan yang tidak baik atau tidak enak didengar terhadap keluarga. Namun dengan bijak, untung saja orang tua gadis tersebut langsung melapor pada pihak berwajib untuk menangani kasus ini dan menangkap pelaku pada kejadian tersebut yaitu Huda.

Mungkin dengan kejadian yang menimpanya ini, WND pasti mengalami kecemasan dan kegelisahan yang luar biasa. Sehingga untuk mengatasi hal seperti ini, wajar saja apabila WND sering melamun dan menyendiri agar ia dapat mengatasi kegelisahannya, dan tidak lupa juga dukungan dari orang terdekat seperti keluarga agar WND bisa berusaha untuk melupakan kejadian yang menimpannya ini.

Teknologi Informasi & Multimedia # - 5G

5G Disusun Oleh : Wildan Muslim Fardany  (17416649) 4IB04 A TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA # UNIVERSITAS GUNAD...