Selasa, 18 April 2017

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR


MEMANUSIAKAN MANUSIA
Cinta Kasih, Penderitaan dan Keadilan sangat berhubungan dalam masyarakat dan menjadi komponen – komponen utama dalam kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan kasih sayang antara anak dengan orangtua, pemuda dan pemudi ( pria-wanita, pria-pria dan wanita - wanita ). Penderitaan menjadi komponen yang sangat mengisi dalam kehidupan karena, adanya proses pendewasaan seseorang yang dalam proses pendewasaan tersebut melewati tahap – tahap penderitaan sehingga menjadi lebih matang dalam mengatasi masalah. Keadilan merupakan sesuatu hal yang sangat diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Yang dibuktikan dengan adanya ketetapan dalam MPR RI No. II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (Ekaprasetia Panca Karsa).

1.       Manusia dengan Cinta Kasih
Cinta merupakan salah satu dari kebutuhan hidup manusia yang fundamental. Victor Hago (Pujangga terkenal) menyatakan mati tanpa cinta sama halnya dengan mati penuh dosa. Sederhananya cinta adalah sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk. Seperti, pria dan wanita, pria dan pria, dan wanita dan wanita.
Frich Fromm mengatakan cinta adalah suatu seni. Sebagai suatu seni cinta meski dipadukan dengan kemampuan teoritik barulah prakteknya dan juga mempelajari seninya. Dan apabila manusia kehilangan cinta maka manusia tidak akan mampu untuk menetralisasikan sifat-sifat kebinatangannya karena manusia merupakan binatang yang memiliki akal budi.dan cinta itu merupakan kegiatan yang aktif dari manusia.

Hubungan tiga unsur cinta.
1. Keterikatan
2. Keintiman
3. Kemesraan

Tiga unsur tersebut dapat di gambarkan sebagai berikut.
Keterikatan  > kemesraan dan keintiman à  Cinta Setia
Keintiman > keterikatan dan kemesraan à Cinta Saudara           
Kemesraan > Keterikatan dan Keintiman à Cinta Rayuan

Cinta Kasih Dalam Berbagai Dimensi
Cinta memiliki pengertian sebagai kasih sayang, kemesraan, belas kasihan ataupun dengan aktifitas pemujaan. Secara umum kasih sayang diartikan sebagai perasaan sayang, suka, dan cinta kepada seseorang. Salah satu unsur dari cinta kasih ialah perhatian yakni perhatian yang diberikan oleh orang yang ada disekeliling kita. Dan kasih sayang merupakan sesuatu hal yang indah, suci, dan didambakan tiap orang dan termasuk istilah denotatif. Orang tidak akan mendapatkan kasih sayang apabila tidak ada orang yang memberi. Ada beberapa bentuk kasih sayang ;

a) Bentuk hubungan kasih sayang antara anak yang bersiakap pasif dengan orang tua yang bersikap aktif.
b) Bentuk kasih sayang antara orang tua bersikap pasif dengan anak yng bersikap aktif.
c) Ketika orang tua dan anak sama – sama bersikap pasif.
d) Ketika anak dan orangtua sama – sama bersikap aktif. 

Tipe-tipe Cinta
1.    Cinta Persaudaraan
Cinta persaudaraan adalah cinta diantara sesame, tetapi sungguh baik sebagai sesama, kita tidak selalu “ sama “ sejauh kita bersifat manusiawi, kita semua membutuhkan bantuan.
2.    Cinta Keibuan
Cinta keibuan adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Penguatan (afermasi) hidup anak mempunyai dua bagian yaitu, perhatian dan tanggung jawab.
3.    Cinta Erotis
Cinta ini berbeda dengan dua tipe cinta diatas. Cinta erotis adalah mendambakan peleburan, pengaturan dengan seorang pribadi lain.
4.    Cinta Diri sendiri
Freud beranggapaan bahwa cinta adalah manifestasi nafsu sexual yang diarahkan kepada orang lain/diarahkan  pada dirinya sendiri atau cinta diri(self love).
5.    Cinta terhadap Allah
Bentuk religious cinta yang disebut cinta akan Allah, tidaklah berbeda, kalau berbicara secara psikologis. Cinta ini berasal dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan, untuk mencapai penyatuan.

2. Manusia dengan Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah, yang artinya adalah bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga), Manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh) Keindahan adalah identik dengan kebenaran atau kenyataan.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan, dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai sesuatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan” the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang dicampuradukan saja disamping itu terdapat juga perbedaan menurut luasnya perngertian ini sebagai berikut: 

1. Keindahan dalam arti luas
2. Keindahan dalam arti estetis murni
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatannya.

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan, plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, Sedangkan Aritoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adab kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran .Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

C. Hubungan Manusia dengan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.

Cara-Cara Menentukan Keindahan

1. Renungan
Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.
2. Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah.
3. Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus. Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas.
4. Kontemplasi
Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan
 
3. Manusia dengan Penderitaan
 

Pengertian Penderitaan
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.
Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.

Siksaan
   Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. 

Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
a.    Kebimbangan.
Memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
b.   Kesepian.
merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
c.    Ketakutan.
Adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
penyebab seseorang merasakan ketakutan, antara lain:
1.   Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
2.   Gamang adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
3.   Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
4.   Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5.   Kegagalan ketakutan dari seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

Contoh–contoh Penderitaan dan Penyebabnya
Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi  menjadi 2 bagian sebagai berikut :
a)  Nasip buruk penderitaan ini karenakan perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan nasip buruk dan takdir adalah jika takdir di tentukan oleh tuhan sedangkan nasib buruk penyebabnya Karena ulah manusia itu sendiri. Contohnya : penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan. Namun dengan kesabaran dan tawakal dan optimise  merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.
b) Kehilangan orang tua, setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.
c)  Kemiskinan , banyak orang yang mederita karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan.
d)   Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.    
                          
4. Manusia  dengan Keadilan 

PENGERTIAN KEADILAN

Secara umum, Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Berdasarkan kesadaran etis, kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban. Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain. Sebaliknya pula jika kita hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak, maka kita akan mudah diperbudak atau diperas orang lain.

KEADILAN SOSIAL
 
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, keadilan mempunyai arti sifat (perbuatan, perlakuan dsb ) yang tidak berat sebelah ( tidak memihak ). Sedangkan sosial berarti segala sesuatu yang mengenai masyarakat, kemasyarakatan atau perkumpulan yang bersifat dan bertujuan kemasyarakatan (bukan dagang atau politik).
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.

MACAM-MACAM KEADILAN

1.    Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

2.    Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).

3.    Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

KEJUJURAN
Kejujuran adalah bagian dari harga diri yang harus dijaga karena  bernilai tinggi. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia, dan keduanya itu merupakan anugerah dari Allah Swt. Kejujuran merupakan sifat manusia sejak awal tetapi untuk digunakan atau tidak suatu kejujuran itu kembali ke pribadi itu sendiri

KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha.
 
 PERHITUNGAN (HISAB)
Di negara kita ada suatu lembaga khusus yang menangani kejahatan yaitu POLISI, disini polisi akan menyelidiki, dan mengungkap berbagai macam kasus kejahatan yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang selanjutnya akan diserahkan kepengadilan untuk diproses menurut UUD.

PEMULIHAN NAMA BAIK
  • Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup.
  • Nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya.
tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan
santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan – perbuatan yang
dihalalkan agama.
  • Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang telah diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
  • Untuk memulihkan nama baik, manusia harus berubah menjadi lebih baik dan minta maaf.
PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Dimana ada korban yang dirugikan atas reaksi itu, pembalasan dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.


Contoh puisi

“Manusia dengan Keadilan”

Wahai keadilan
Dimanakah engkau kini berada
Kehadiran mu sungguh di nanti orang banyak
Di zaman sekarang ini
Di zaman yang penuh kerakusan ini

Dimana uang berkuasa atas segalanya
Dimana keadilan di telah perjual belikan
Oleh oknum oknum yang tak punya hati nurani
Yang mementingkan materi untuk dirinya sendiri

Ia tukarkan keadilan itu
Dengan lembaran rupiah
Tak perduli perasaan orang lain
Tak perduli kekecewaan orang lain
Tak perduli juga akan penderitaan orang lain
Yang membutuhkan keadilan


“Manusia dengan Penderitaan”

Satu anak berjalan lurus
Lurus tanpa arah
Satu anak berbadan kurus
Mengais nasi berbagi tak serakah 


Tampak lusuh
Tampak kotor
Dekil!
Berambut merah karna sinar surya


Siang-malam-malam-siang
Jalanan istana mereka
Air hujan air mandi mereka
Emperan adalah meja makan penuh hidangan mereka 


Akan kah mereka bertahan?
Bisa kah mereka tetap hidup?
Doaku untuk kalian
Tetaplah berjuang dan semangat


 “Manusia dengan Keindahan"

Inilah Indonesia ku
Tempat berjuta manusia yang memadatinya
Dari Sabang hingga Merauke
Dari jajaran pulau-pulau yang terbentuk menjadi satu


Keindahan alam yang terbentang luas
Dari ufuk barat ke ufuk timur
Jajaran gunung yang menopang langit putih ibu pertiwi

Aneka satwa dan tumbuhan yang mengisinya

Memberikan kesan keindahan untuk dipandang mata
Keindahan yang bisa kita nikmati
Menjadi bukti indahnya tanah kelahiranku
Indonesia nan Indah

 

“Manusia dengan Cinta Kasih”

Bintang malam katakan pada dirinya
Aku ingin melukis sinarmu di lubuk hatiku
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat dirimu saat dingin membelenggunya


Tahukah engkau wahai kasih ku
Aku ingin bertemu dan membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan yang terindah di hatimu
Hanya untuk dirimu yang kusayang


Puisi ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya kata - kata sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan hatiku
 
Sumber:
https://www.academia.edu/13113410/IBD_Hubungan_Manusia_dengan_Keindahan

Teknologi Informasi & Multimedia # - 5G

5G Disusun Oleh : Wildan Muslim Fardany  (17416649) 4IB04 A TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA # UNIVERSITAS GUNAD...